JOGJA itu ANEH bagiku
Credit : source youtube https://youtu.be/23An00lfefU
Terima kasih Dere, terima kasih atas lagu indahnya.
Saya hanya ingin bercerita.
01 Mei 2014 - Kala terbesit semangat ingin berlari dari bosan kusutnya kuliah, lalu iseng mengajak dua teman lagi untuk kabur ala backpacker. Kami pergi ke Jogja.
Sotoy memang namun menyenangkan, dan hal-hal riang lainnya yang teringat.
Desember 2014 - Tak lama setelah itu, angkatanku malah mengadakan study tour ke Sleman.
Makin lengkap personil kita, makin bercampur rasa yang ada.
Juni 2017 - Kekota ini untuk yang ketiga kalinya, tentu saja bersama dia, si tinder match yang akan segera melamar dan kelak menjadi suami yang sering kumarah-marahi.
Komplit sudah cipta rasaku.
Juni 2018 - Setahun kemudian, kemarin dipinang lalu dibawa pulang. 6 bulan lamanya kita beradu nasib di Jogja, berdua teguh bergandengan bersama tiap malamnya.
Alur rumah tangga kita tidak selalu menapak lantai yang halus, kadang menerjang kerikil terbawa khawatir, menyibak kabut mengurai senyum, dan masih banyak lagi lukisan-lukisan kenangan abadi, yang saya doakan semoga memori ini tidak lekas diambil Tuhan.
29 Juni 2021 - Saya tersadar dipagar, menatap nanar bersimbah tangis ke arah makam, kamu sedang di azankan, kamu didalam peti putih yang sudah turun ke liang lahat.
Kali kedua saya tersadar, ditengah riungan orang-orang pada pelataran Masjid Nurul Iman. Kubah megah dengan ukiran kaligrafi indah, suasana khas joglo yang sakral.
Sempat tertegun dan keheranan, kenapa bisa sampai di Masjid ini? Oh iya, saya bertemu jodoh saya yang tinggal di komplek ini, kini saya menghadiri tahlilan hari keduanya.
Belum genap empat puluh hari saya kehilangan Beliau, namun tersirat rasa syukur bisa memakamkan di rumah kelahirannya, Yogyakarta.
Saya rasa kamu sudah tenang disana, sudah tidak ada lagi sepertiga malam saya yang penuh rasa khawatir dan kantuk hebat tapi tak kunjung bisa tidur. 10 hari kamar kita terpisah, adalah permulaan perpisahan terbesar dalam hidup Saya.
Sudahi laramu, begitu kata Tuhan sepertinya.
Hai Jogja, semua lagu tentangmu selalu saya putar, tak jarang menetes peluh dari mata. Saya sudah kangen.
... dan Jakarta muram kehilanganmu, terang lampu kota tak lagi sama
Walau kini kau tlah tiada tak kembali
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk slalu pulang lagi
bila hati ini mulai sepi tanpa terobati
Terbayang nanti kalau saya menyusuri trotoar Malioboro lagi, sendirian dan menyempatkan duduk di kursinya, lalu menangis dibalik masker dan kacamata.
Kemarin, isi pesan teks saya kepada salah satu sahabat "Aneh ya fi jogja itu, dulu kita bolang ber3 ama aji. Aku diboyong sama suami kesana. Eh aku nganter Almarhum kesayangan pulang kesana"
Selalu terbayang kisah indah ketika kamu hobi sekali bangun pagi untuk mencuci pakaian kita, memasak makanan untuk kita (telor dipagi dan tumisan disiang hari) dimana bagianku pasti kau sisihkan banyak-banyak, betapa kamu mencintai keluarga kita, saat belanja bersama dan kemana saja selalu berdua, atau dimana saat kamu selalu mengantar jemput saya kemanapun saya pergi.
Kesabaranmu, supel dan diamnya kamu, kecintaanmu terhadap kota ini menular ke saya. Masih banyak keunikan lain, nanti ya kalau istrimu ini ingat.
Belum lama ini pernah berdialog dalam hati dimana kita tengah menyusuri perempatan lampu merah kalibata yang tak kunjung lengang, saat itu saya bersyukur kamu sudah kembali bekerja dan berdoa kepada Nya, semoga ujian didepan bisa kita hadapi bersama.
Nyatanya saya hadapi sendirian. Saya tidak lagi menggenggam tanganmu sebelum tidur.
Terima kasih atas 4 tahun 2 bulan saya mengenalmu. Maafkan saya.
Kini apabila teringat kenangan tentangmu, selalu saya doakan kebaikan itu, semoga menjadi pahala dan berkah yang menemanimu di alam barzah sana.
Lirik lagu KOTA dari Dere benar-benar menggambarkan betapa saya begitu merindu, bukan hanya kepada kamu, tetapi juga kepada Yogyakarta.
Dere - Kota
Di kota ini sehabis hujan
Desember yang lalu
Di kota ini dalam ruangan
Berpenyejuk udara
Desember yang lalu
Di kota ini dalam ruangan
Berpenyejuk udara
Komentar
Posting Komentar