WARUNG KLANGENAN, ANGKRINGAN JOGJA YANG BERBEDA

TETEW

Kali ini gue ke Angkringan. (netijen : njir biasa -_-)

Angkringan bukan suatu hal yang aneh kalau kalian main ke Jogja. Lo semua akan selalu menjumpai gerobaknya diberbagai sudut kota. Mulai dari angkringan yang buka malam hari, bahkan sampai ada angkringan yang sengaja buka dari subuh untuk melayani orang sarapan. 

Kali ini gue main ke salah satu angkringan yang punya konsep berbeda, WARUNG KLANGENAN. Kalau dari namanya ga ada bau-bau angkringannya sih, dan bentukannya beda dari angkringan konvensional yang pakai gerobak pada umumnya. Konsepnya cafe, yang masih dipertahankan adalah sistem prasmanan, jadi lo kalo ambil makanan ya sendiri, kaya gini...terus dihitung deh sama kasirnya.

Beralih ke varian makanannya nih, hmmm segala jenis sate-satean mulai dari sate usus, ati ampela, bakso, sate ayam, lalu ada nasi bandeng, nasi udang, nasi tempe, komplit. Minumannya sendiri gak  kalah rame, wedang jahe, varian susu, berbagai jenis teh dan kopi. 

Duh pegel, mau duduk di kursi kayu? bisa, atau mau lesehan? ada kok. Yang pasti suasana tradisionalnya kental terasa. Tumben bahasa gue bagus. Ornamen kayu terwakilkan dari  tempat duduk dan meja yang menambah kesan rumahan disini. Bagi yang mau kena terpaan badai katrina bisa duduk di area luar lho.

Nah waktunya kita bakar-bakaran ... Kalian bisa minta anglo atau semacam pot berisi arang panas, juga disediakan kipas bambu, gunanya supaya kalian ga repot niupin bakarannya.

Dijamin bakalan betah deh. Angkringan ini selalu ramai pengunjung, jangan heran kalau antrian depan kasir hampir mirip bubaran pabrik. 

Oiya, kalau kalian mau request bisa di tuliskan di kolom komentar ya, baik itu hotel, tempat wisata, tempat makan, dan yang lainnya.

Jangan lupa mampir ke Warung Klangenan kalau kalian berkesempatan liburan di Yogyakarta. Sadar Liburan? Mampir Yogyakarta yoook!